Alat Yang Digunakan Pasca Panen |
Alat Yang Digunakan Pasca Panen Posted: 19 Dec 2020 09:10 AM PST Kegiatan pasca panen secara umum meliputi proses pemanenan, penyimpanan, pengeringan, dan penggilingan. BPS (1996) menyebutkan kehilangan hasil panen dan pasca panen akibat dari ketidaksempurnaan penanganan pasca panen mencapai 20,51%, dimana kehilangan saat pemanenan 9,52%, perontokan 4,78 %, pengeringan 2,13% dan penggilingan 2,19%. Besarnya kehilangan pasca panen terjadi kemungkinan dikarenakan sebagian besar petani masih menggunakan cara-cara tradisional atau meskipun sudah menggunakan peralatan mekanis tetapi proses penanganan pasca panennya masih belum baik dan benar. 1) Mesin perontok padi Perontokan merupakan tahap penanganan pasca panen setelah pemotongan, penumpukan dan pengumpulan padi. Pada tahap ini, kehilangan hasil akibat ketidaktepatan dalam melakukan perontokan dapat mencapai lebih dari 5 %. Cara perontokan padi telah mengalami perkembangan dari cara digebot menjadi menggunakan pedal thresher dan power thresher. Dengan menggunakan pedal tresher maka didapat beberapa keuntungan diantaranya dapat menghasilkan hasil lebih baik juga menunjukkan efisiensi waktu dan tenaga lebih tinggi , kehilangan bulir yang lebih rendah kapasitas kerja 75 – 100 kg per jam dan cukup dioperasikan oleh 1 orang. Berikut ini cara perontokan padi dengan pedal thresher : Pedal perontok diinjak dengan kaki naik turun, putaran poros pemutar memutar silinder perontok. putaran silinder perontok yang memiliki gigi perontok dimanfaatkan dengan memukul gabah yang menempel pada jerami sampai rontok, dan arah putaran perontok berlawanan dengan posisi operator (menjauh dari operator). Pedal Trhesher Mesin Power Thresher (Mesin Perontok Padi) adalah jenis mesin perontok yang telah terbukti sangat cocok dengan berbagai jenis lahan persawahan di Indonesia.Unsur-unsur yang mendukung peningkatan keuntungan adalah kecepatan proses perontokan dan pembersihan sehingga menghemat waktu. Lebih penting lagi power thresher terbukti dapat mengurangi kehilangan gabah saat perontokan dan mengurangi kerusakan (pecah) butir gabah sehingga petani memperoleh nilai tambah dalam usaha taninya. Salah Satu Model Power Thresher 2) Mesin Pengering Pengeringan merupakan proses penurunan kadar air gabah sampai mencapai nilai tertentu sehingga siap untuk diolah/digiling atau aman untuk disimpan dalam waktu yang lama. Pada saat ini cara pengeringan padi telah berkembang dari cara penjemuran menjadi pengering buatan. Penjemuran Penjemuran merupakan proses pengeringan gabah basah dengan memanfaatkan panas sinar matahari. Untuk mencegah bercampurnya kotoran, kehilangan butiran gabah, memudahkan pengumpulan gabah dan menghasilkan penyebaran panas yang merata, maka penjemuran harus dilakukan dengan menggunakan alas. Penggunaan alas untuk penjemuran telah berkembang dari anyaman bambu kemudian menjadi lembaran plastik/terpal dan terakhir lantai dari semen/beton. Lantai jemur gabah Untuk Lebih Lengkap Silahkan Download Di Sini!!! 2. Anda akan menemukan halaman baru adf.ly/ 3. Klik pojok kanan atas Skip. 4. Pilih tombol Allowpada pojok kiri atas 5. Kini anda bisa Download Gratis |
You are subscribed to email updates from SUMBER DATA AGUNG. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Komentar
Posting Komentar